Cerita mengenai Thomas Alfa Edison yang mungkin salah

Thomas Alfa Edison dikenal sebagai penemu bola lampu, ia telah menginspirasi banyak orang dengan kisah mengenai penemuannya. Yang sering kita dengar dalam dunia pendidikan terutama yang meceritakan bahwa Alfa Edison melakukan percobaan dengen sekitar 10.000 kali kegagalan dan akhirnya membawanya menjadi pencipta dan penemu bola lampu. Ia juga dikenal pekerja keras dan mau kerja dalam sebuah pabrik yang berdebu sendiri.

Namun menurut David Burkus yang menulis "The Myths of Creativity " menyebutkan bahwa Thomas Alfa Edison tidak melakukan percobaan sebanyak 10.000 kali sebelum ia menciptakan dan menemukan bola lampu , Alfa Edison juga tidak kerja di sebuah pabrik yang berdebu sendirian. Menurutnya dalam penelitian sejarah menemukan bahwa Alfa Edison dalam menemuka Lampu ia bekerjasama dengan banyak orang, ia bekerja bersama 14 tim yang diantaranya sebagai teknisi, insinyur, termasuk fisikawan.

Edison melakukan pekerjaannya dibantu oleh Muckers yang tinggal di Menlo Park, rumah sementara Edison. Muckers tinggal di lantai atas, ia membantu membagi waktu untuk Edison dalam penelitiannya serta waktu untuk bertemu dengan klien, investor, termasuk publikasi kepada pers.

Dalam sebuah penemuan jika dilakukan dan dipunlikasikan berkelompok, untuk citra dan pemasaran akan kurang bagus. Namun David Burkus menyetujui bahwa Thomas Edison merupakan seorang pemasar yang luar biasa. Namun dibalik itu semua penemuan dari Thomas Alfa Edison baik itu dilakukan sendiri atau dengan timnya telah member manfaat yang sangat besar terhadap kemajuan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu memanfaatkan hasil penemuan Thomas Alfa Edison untuk menerangi kehidupan di saat keadaan mulai gelap. Kita bisa mengambil sisi positif dari seorang innovator seperti Thomas Alfa Edison, baik melalui cerita yang selama ini kita dengar maupun hasil karyanya terlepas dari kontraversi yang ada.

David Burkus aktif mengkritisi para penemu melalui buku-bukunya, ia tidak mempercayai sebuah penemuan itu hanya dilakukan seorang diri. Termasuk bukunya dalam “The Myth of the Sole Inventor” pada tahun 2011 yang membantah cerita penemuan dari penemuan, Alexander Graham Bell, Thomas Alfa Edison, Samuel Morse, dan Eli Whitney .