10 tips sukses memulai bisnis
Bisnis dengan modal seadanya - Di zaman yang serba sulit ditambah kenaikan biaya hidup karena inflasi dimana-mana yang menimbulkan berbagai pertayaan "Bagaimana mencari uang yang mudah?" beberapa diantaranya tertuju untuk memulai sebuah bisnis. Namun saat ingin memulai bisnis timbul lagi pertanyaan "bisnis apa yang bisa dikelola dengan biaya yang kecil atau terbatas?" Semunya perlu formula atau kundi untuk sukses dalam dunia bisnis.
Apakah modal yang cukup bisa menjamin kesuksesan
Mungkin jika bisa berasumsi mempunyai modal yang cukup, kita bisa membeli bisnis tersebut dengan waralaba, atau mengakuisisi usaha orang lain yang sudah jalan (bisa jadi pemilik kesulitan mengelola karena sudah banyak usaha yang dikelolanya, atau bisa jadi pemilik usaha sudah ingin pensiun dan tidak ada yang meneruskan). Jalan tersebut adalah yang termudah dalam memulai sebuah bisnis namun dengan asumsi-asumsi mempunyai biaya yang cukup. Karena dengan waralaba dan mengakuisisi sebuah usaha yang telah jalan kita tidak perlu repot-repot memulai sebuah bisnis.
Namun timbul lagi pertanyaan bagaimana saya dapat memperoleh uang untuk melakukan hal tersebut, tidak perlu khawatir sekarang banyak Bank baik swasta ataupun negeri yang memberikan kredit lunak bagi usaha kecil dan menengah. Namun perlu sebuah konsekwensi untuk mengelola sebuah bisnis, dengan persiapan yang matang dan visi dan misi yang jelas sehingga bank mau memberikan asupan dana yang cukup untuk usaha tersebut. ini juga terkait dengan kemampuan Anda mengoperasikan dan meningkatkan bisnis tersebut.
Dalam bidang waralaba jangan khawatir dengan kemampuan Anda, karena pemilik/pemberi waralaba aka memberikan pelatihan yang cukup seperti yang Anda butuhkan untuk mengelola sebuah bisnis supaya berjalan. Namun perlu kehati-hatian dalam memilih bisnis ini, karena dengan meminta terlalu banyak tentang keuntungan dan pengelolaan bisnis, pemilik malah bisa jadi menipu Anda. Bertanyalah secara profesional dan proporsional, untuk itu perlu dipelajari mengenai bisnis apa yang mereka kelola, siapa pelanggannya, bagaimana prospek kedepannya, bagaimana karyawannya, Propertinya apakah menyewa atau milik sendiri, dll yang berhubungan dengan kinerja dari pemilik bisnis tersebut.
Untuk mengetahui sebuah bisnis yang sudah berjalan, datanglah ke Bank lokal yang bisa memberikan sedikit informasi mengenai bisnis yang dikelolanya, siapa pemiliknya. Namun tidak semudah itu mendapatkan informasi mengenai sebuah bisnis, karena bank tidak akan memberitahu informasi apapu mengenai akun tersebut. Namun dengan keuletan dan bertanya kepada bankir bagaimana mengelola sebuah bisnis, itu akan memberikan sedikit gambaran dan pengetahuan mengenai bisinis. Sebelum Anda membeli sebuah bisnis semisal waralaba yang memiliki resiko kecil namun Anda masih tetap harus melakukan evaluasi sendiri untuk perkembangan, dan kesesuaian bisnis waralaba jika ditempatkan di wilayah yang Anda pilih.
Untuk mengetahui sebuah bisnis yang sudah berjalan, datanglah ke Bank lokal yang bisa memberikan sedikit informasi mengenai bisnis yang dikelolanya, siapa pemiliknya. Namun tidak semudah itu mendapatkan informasi mengenai sebuah bisnis, karena bank tidak akan memberitahu informasi apapu mengenai akun tersebut. Namun dengan keuletan dan bertanya kepada bankir bagaimana mengelola sebuah bisnis, itu akan memberikan sedikit gambaran dan pengetahuan mengenai bisinis. Sebelum Anda membeli sebuah bisnis semisal waralaba yang memiliki resiko kecil namun Anda masih tetap harus melakukan evaluasi sendiri untuk perkembangan, dan kesesuaian bisnis waralaba jika ditempatkan di wilayah yang Anda pilih.
Kembali lagi mengenai cara melakukan bisnis dengan modal kecil, namun sebelumnya perlu dipikirkan lagi mengenai minat, hobi, keterampilan, dan pengalaman. Banyak usaha dengan modal yang kecil dalam hal ini modal berupa uang, namun setiap usaha pasti memerlukan pengorbanan. Usaha yang paling mudah adalah menjualkan barang milik orang lain namun dengan kemampuan dalam mengajak, mempengaruhi, dan meyakinkan orang harus dimiliki. Semisal menjualkan tanah/rumah orang lain diperlukan kemampuan bersosialisasi yang tinggi untuk dapat melakukan hal tersebut. Tidak perlu berpendidikan tinggi, tinggal mengajak orang dan meyakinkan orang untuk membeli rumah/tanah tsb, dan biasanya penjual dan pembeli akan memberi 2% dari total jumlah uang mahar. Jadi kita mendapatkan 4%, dengan asumsi jika harga rumah sebesar 100jt maka kita dapat 2jt dari penjual dan pembeli.
Bisnis yang dengan modal uang yang kecil harus mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang besar, semisal tukang potong rambut yang hanya bermodalkan beberapa peralatan potong, tempat seadanya bahkan ada yang di tempat terbuka sekalipun kalau dia mempunyai ketrampilan yang dibutuhkan maka akan banyak pelanggan yang kembali lagi kesitu.
Bidang yang paling baik untuk memulai bisnis dengan modal seadanya
Bisnis yang dengan modal uang yang kecil harus mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang besar, semisal tukang potong rambut yang hanya bermodalkan beberapa peralatan potong, tempat seadanya bahkan ada yang di tempat terbuka sekalipun kalau dia mempunyai ketrampilan yang dibutuhkan maka akan banyak pelanggan yang kembali lagi kesitu.
Bidang yang paling baik untuk memulai bisnis dengan modal seadanya
Memang dalam bidang jasalah modal dalam berbisnis bisa diminimalisir sedemikian rupa, Sekarang banyak orang berpindah ke internet yang hanya di rumah saja mereka mengelola bisnisnya, seperti membuat pernak pernik yang ditampilkan di web store atau di jejaring sosial dan mereka tinggal menunggu telephone berdering pertanda ada yang memesan barangnya. Atau dengan menjualkan product orang lain atas dasar komisi, dan banyak lagi bisnis kecil yang bisa dilakukan di rumah tentunya dengan kemampuan dalam bidang jasa tertentu yang mereka miliki.
Berikut adalah beberapa tips untuk memulai bisnis:
1. Tentukan ide bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda.
Pilihlah sesuatu yang Anda benar-benar tertarik dan memiliki pengetahuan tentangnya. Hal ini akan membantu Anda menjaga semangat dan motivasi saat menghadapi kendala dalam bisnis.
2. Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan keinginan calon pelanggan.
Carilah informasi tentang target pasar, pesaing, dan tren yang sedang terjadi. Hal ini akan membantu Anda mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
3. Buat rencana bisnis yang jelas dan terperinci.
Tuliskan visi, misi, tujuan, strategi pemasaran, struktur biaya, dan rencana keuangan untuk bisnis Anda. Ini akan membantu Anda mengatur langkah-langkah yang perlu diambil serta memastikan bisnis Anda berjalan dengan baik.
4. Tentukan modal yang diperlukan untuk memulai bisnis Anda.
Buatlah estimasi biaya untuk peralatan, bahan baku, gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya. Ada beberapa cara untuk mendapatkan modal seperti mengajukan pinjaman kepada bank, mencari investor, atau menggunakan modal sendiri.
5. Buatlah merek yang kuat untuk bisnis Anda.
Pilihlah nama yang mudah diingat dan mencerminkan nilai-nilai perusahaan Anda. Buatlah logo dan identitas visual yang menarik untuk menarik perhatian pelanggan.
6. Daftar bisnis Anda dan penuhi semua persyaratan hukum yang berlaku.
Pastikan Anda memiliki izin usaha dan dokumen yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda secara legal.
7. Buatlah strategi pemasaran yang efektif.
Gunakan media sosial, website, dan saluran pemasaran lainnya untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada calon pelanggan. Berikan promosi atau diskon khusus sebagai langkah pertama untuk menarik perhatian dan membangun basis pelanggan.
8. Bangun dan jaga hubungan baik dengan pelanggan.
Berikan layanan yang berkualitas dan tanggapi dengan cepat setiap masukan atau keluhan pelanggan. Hal ini akan membantu membangun reputasi yang baik untuk bisnis Anda.
9. Teruslah belajar dan mengembangkan diri dalam bidang bisnis Anda.
Selalu perbarui pengetahuan dan keterampilan Anda agar bisa bersaing dalam pasar yang terus berubah.
10. Jangan takut untuk mengambil risiko dan menghadapi tantangan yang muncul dalam bisnis.
Berani mencoba hal baru dan beradaptasi dengan perubahan akan membantu bisnis Anda berkembang lebih baik.
Kesabaran dan ketekunan: Memulai bisnis memerlukan waktu dan usaha, jadi tetaplah sabar dan terus semangat.