
Bahaya penggunaan Lipstik pada Bibir setiap hari
Bahaya penggunaan Lipstik, bahaya dari lipstik, penyebab kanker, penyebab penyakit kanker
Bahaya penggunaan Lipstik pada Bibir setiap hari. Setiap wanita berupaya membuat wajahnya menjadi cantik dan indah, wanita mendambakan dirinya untuk selalu tampil cantik dan anggun, berbagai upaya dilakukan untuk membuat dirinya tampil cantik dan indah. Beberapa cara yang sederhana dan mudah adalah mempercantik wajah dengan balutan lipstik di bagian bibir. Mereka memoles bagian bibir setiap saat dalam setiap harinya.
Namun sayangnya ada bagian dari bahan pembuat lipstik beberapa mengandung logam beracun. Sebuah studi di University of California, Berkeley dan Oakland, California berbasis Komunitas nirlaba Asia untuk Keadilan Reproduksi mungkin membuat kita memikirkan lagi untuk membalut bibir kita supaya kelihatan merah dan seksi. Menurut makalah yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives, banyak lipstik sebenarnya mengandung logam yang beracun. Mereka meneliti dari 32 lipstik dan lip glosses yang umum digunakan oleh wanita muda ditemukan banyak mengandung kadar logam berat. Walaupun kadar logam dalam lipstik yang ditemukan dalamnya kecil namun dengan penggunaan yang terus menerus akan menjadi sebuah masalah. karena, kemungkinan besar pemakai lipstik "menelan sedikit dari lipstik yang digunakannya" saat menggunakan lipstik sekitar 12 mg-43 mg bagian yang terpakai akan tertelan oleh si pemakai. tergantung jumlah pemakaiannya. Hasil studi awal menunjukkan semua produk yang mereka teliti mengandung mangan, dan sebagian besar berisi titanium dan aluminium tingkat tinggi.
Setiap negara mempunyai kebijakan masing masing dalam menerapkan kadar logam yang terkandung dalam air minum dan make up. Jadi perlu kehati-hatian dalam penggunaan setiap bahan kecantikan terutama lipstik. Karena kemungkinan besar make up yang bisa tertelan adalah pemakaian lipstik, karena lipstik digunakan disekitar bibir yang dekat dengan mulut, jika kandungan logam tersebut dikonsumsi setiap saat dalam penggunaan lipstik akan sangat berbahaya, karena bahan logam tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit terutama kanker. Karena mustahil pemakai lipstik tidak menelan bagian dari produck tersebut saat lipstik dioleskan pada bagian yang paling dekat dengan mulut.
Setiap negara mempunyai kebijakan masing masing dalam menerapkan kadar logam yang terkandung dalam air minum dan make up. Jadi perlu kehati-hatian dalam penggunaan setiap bahan kecantikan terutama lipstik. Karena kemungkinan besar make up yang bisa tertelan adalah pemakaian lipstik, karena lipstik digunakan disekitar bibir yang dekat dengan mulut, jika kandungan logam tersebut dikonsumsi setiap saat dalam penggunaan lipstik akan sangat berbahaya, karena bahan logam tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit terutama kanker. Karena mustahil pemakai lipstik tidak menelan bagian dari produck tersebut saat lipstik dioleskan pada bagian yang paling dekat dengan mulut.
Meskipun lipstik sering digunakan untuk mempercantik tampilan dan menunjang kepercayaan diri, tetapi penggunaan lipstik juga bisa memiliki bahaya bagi kesehatan kita. Berikut adalah beberapa bahaya penggunaan lipstik yang perlu diperhatikan:
Lipstik mengandung beberapa bahan kimia seperti timbal, merkuri, arsenik, kadmium, dan zat pewarna sintetis. Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, kanker, gangguan hormonal, dan masalah kesehatan lainnya.
Bibir adalah bagian tubuh yang sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi. Penggunaan lipstik yang tidak higienis, kontaminasi mikroba, atau penggunaan lipstik yang sudah kadaluarsa dapat menyebabkan infeksi bibir seperti herpes, peradangan, atau iritasi.
Beberapa lipstik mengandung bahan kimia atau bahan pengering yang dapat membuat bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Penggunaan lipstik secara berlebihan juga dapat menyebabkan kehilangan kelembaban alami pada bibir, sehingga membuat bibir semakin kering dan pecah-pecah.
Lipstik yang mengandung bahan kimia seperti paraben dan ftalat dapat menguap dan menyumbang polusi udara di dalam ruangan. Polutan udara ini dapat mengganggu kualitas udara di dalam ruangan dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jika terhirup dalam jangka panjang.
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu yang ada dalam lipstik, seperti pewarna atau zat pengawet. Reaksi alergi ini dapat menyebabkan kemerahan, gatal-gatal, pembengkakan, atau iritasi pada bibir.
- Pilih lipstik dengan bahan alami dan organik yang lebih aman untuk digunakan.
- Pastikan lipstik yang digunakan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti timbal atau merkuri.
- Hindari penggunaan lipstik yang sudah kadaluarsa atau lipstik yang sudah terlihat rusak.
- Jaga kebersihan lipstik dengan membersihkan permukaannya secara rutin.
- Hindari penggunaan lipstik secara berlebihan dan beri waktu pada bibir untuk bernapas tanpa lipstik.
Jika mengalami reaksi alergi atau iritasi setelah menggunakan lipstik, segera menghentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.