Tower Pertamaina akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia
Pertamina Energy Tower merupakan gedung pencakar langit yang memanfaatkan tenaga angin akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia dan Gedung tertinggi ke sembilan di Dunia.
Gedung pencakar langit yang dirancang oleh SOM memanfaatkan tenaga angin akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia dan Gedung tertinggi ke sembilan di Dunia. Gedung Pencakar langit ini akan di bangun di Jakarta dengan tinggi 530 meter akan dibangun oleh PT.PERTAMINA yang dirancang oleh perusahaan Amerika Skidmore, Owings & Merrill LLP (SOM), Nama gedung pencakar langit ini adalah Pertamina Energy Tower, dan akan menjadi gedung gedung tertinggi di Indonesia dua kali lebih tinggi dari gedung tertinggi di Indonesia saat ini yaitu Wisma 46.
Pertamina Energy Tower akan menggunakan corong angin yang dapat menghasilkan energi dari arus udara yang mengalir lewat corong tersebut. Tower ini akan dijadikan markas untuk perusahaan minyak dan gas milik negara PT.PERTAMINA dengan 99 lantai.
SOM sebagai perancang gedung ini mengklaim bahwa gedung pencakar langit ini dengan memanfaatkan corong udara meminimalisir emisi karbondioksida di udara sebesar 26 persen, dan mengurangi kebutuhan air untuk seluruh gedung.
Gedung pencakar langit Pertamina Energy Tower akan dibagun di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan dan direncanakan mencakup untuk kampus, masjid, fasilitas untuk olahraga, Pusat pertunjukan pameran dan seni dengan auditorium untuk 2.000 kursi, dan taman yang megah. Bangunan ini akan menampung lebih dari 20.000 karyawan Pertamina dan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2020.
Photo credit © SOM
